PERSDA.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menghadiri acara Reuni Akbar dan Halal Bihalal Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) TNI-Polri.
Prabowo yang hadir sebagai Ketua Dewan Pembina PPIR memberikan taklimat di hadapan ratusan purnawirawan dan veteran.
Prabowo menegaskan bahwa syarat untuk menjadi bangsa dan negara yang maju, harus ada kerja sama para elit dan pemimpin.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Kunjungan ke Subagyo HS, Kediaman Jenderal Soedirman sebagai Rumah Pemenangan Prabowo 2024
Baca Juga:
Siram Pakai Air Panas hingga Punggung Bayi Melepuh, Pengasuh Daycare di Depok Jadi Tersangka
Prabowo Subianto Berharap Tahun 2025 Tak Impor Beras, Tren Produksi Pangan Indonesia Meningkat
Contohnya adalah saat pasca Pilpres 2019, di mana ia menerima ajakan presiden Joko Widodo yang merupakan mantan rivalnya, untuk rekosiliasi dan bekerja sama untuk Indonesia.
“Pada 2019 saya ikut pilpres yang menang adalah Pak Joko Widodo beliau ajak rekosiliasi ajak kerja sama untuk bangun Indonesia dan insting saya ya benar.”
“Untuk Indonesia saya siap bergabung dan bekerjasama,” ujarnya di di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu, 3 Mei 2023.
Prabowo pun mengatakan bahwa saat itu ia melihat pertanda yang negatif.
Baca Juga:
Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi
Prabowo Subianto Minta Pemenang Piilkada dan yang Kalah Saling Kerja Sama untuk Layani Rakyat
“Saya waktu itu sudah melihat gejala-gejala yang tidak baik.”
“Ada kekuatan yang selalu seneng lihat Indonesia gaduh dan mereka sudah baca elite kita sering tidak bisa kompak, kerjasama.”
“Karena itu begitu ada ajakan saya terima rekosiliasi saya gabung,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan walaupun keputusannya bergabung ke kabinet Presiden Jokowi menuai banyak protes namun dia tetap yakin semua demi kepentingan bangsa Indonesia.
Baca Juga:
Berdampak pada Kenaikan Harga Barang Lainnya, INDEF Tamggapi Harga MinyaKita dan Minyak Goreng Naik
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Target Investasi Tahun 2025 Mencapai Sekitar Rp1.900 Triliun
“Kita dihina, kita senyum; kita difitnah tetap teguh. Kita diejek, kita tetap berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” kata Prabowo.
Prabowo pun mengatakan setelah menjadi Menhan, saat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri yang pertama ditanya negara lain adalah kenapa saya mau bergabung.
“Saya jawab budaya kami lain daripada budaya kalian.”
“Kita bersaing tapi akhirnya kita mengutamakan bangsa kita rakyat kita bukan diri kita sendiri,” kata Prabowo disambut tepuk tangan.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.