WNI di India dalam Kondisi Sehat, 13 Warga India Meninggal Dunia Terdampak Gelombang Panas

- Pewarta

Kamis, 27 April 2023 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Dubes RI untuk India, Masni Eriza. (Dok. Kemlu.go.id)

Wakil Dubes RI untuk India, Masni Eriza. (Dok. Kemlu.go.id)

INFOEKPRES.COM– Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di New Delhi memastikan semua Warga Negara Indonesia (WNI) di India dalam kondisi sehat dan tidak terdampak gelombang panas (Heatwave).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hal itu berdasarkan monitoring yang dilakukan KBRI New Delhi terhadap warganya di India.

Demikian disampaikan Wakil Dubes RI untuk India, Masni Eriza, dalam perbincangan, Rabu 26 Aprilo 2023 malam.

Baca konten menarik lainnya, di sini: Usai PPP Usung Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024, Begini Peluang Kebersamaannya di KIB

“Sejauh yang kami monitor semuanya aman, semuanya sehat,” ujarnya.

Menurut Masni, sebagian besar WNI di India berkegiatan di dalam ruangan sehingga tidak terdampak gelombang panas ekstrem.

“Sebagian besar WNI kita di India adalah mahasiswa, sementara yang bekerja tidak berkegiatan outdoor sehingga tidak terdampak,” katanya menjelaskan.

Bahkan, setiap saat KBRI New Delhi selalu menanyakan kondisi WNI di India melalui Grup WhatsApp.

Ia memastikan dalam Grup WhatsApp itu, WNI secara aktif menyampaikan kondisi kesehatannya setiap saat kepada KBRI.

“So far itu yang kita monitor. Untuk gelombang panas tanggal 12 sampai 18 April kemarin tidak ada yang terdampak, Alhamdulillah,” ucapnya.

Pihak KBRI sendiri, kata Masni, tidak mengeluarkan imbauan khusus kepada WNI terkait gelombang panas ini. Karena hal itu sudah dilakukan pihak kampus dan kantor tempat WNI kuliah dan bekerja. “Mereka hanya diminta lebih hati-hati kemudian mengurangi kegiatan outdoor, di samping menyiapkan minuman untuk mencegah dehidrasi,” ujarnya.

Di sisi lain, sebanyak 13 warga India meninggal dunia akibat gelombang panas ekstrem ini.

Sementara puluhan lainnya dirawat di rumah sakit di berbagai wilayah di India. “Mereka yang dirawat bergejala ringan sebenarnya, karena memang banyak masyarakat kurang siap,” katanya.

Selain itu, warga India yang terdampak gelombang panas ini rata-rata mengalami dehidrasi. Terutama untuk warga yang berusia lanjut. “Saya kira warga di sini, mereka agak terkaget,” katanya.

Masni menyebut puncak gelombang panas ekstrem di India terjadi pada tanggal 18 April 2023 lalu. Saat itu, cuaca mencapai 46 derajat celcius. “Suhu merata di seluruh negara bagian dan merata kenaikan suhunya,” ujarnya menjelaskan.

Terkait hal itu, Masni memastikan pihak pemerintah India sudah memiliki rencana darurat terkait gelombang panas ekstrem ini, antara lain dengan menyiapkan obat-obatan dan bahan-bahan lain yang dibutuhkan di semua rumah sakit.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Meski tentu saja pelaksanaannya dilakukan pemerintah di negara-negara bagian.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa saat ini kondisi cuaca telah kembali normal. Di pagi hari suhu mencapai sekitar 26-28 derajat Celsius, kemudian siang-hari 34-35 derajat Celscius.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

“Cuaca itu relatif sedikit di atas normal, dan diperkirakan akan berlangsung hingga akhir April nanti,” ucapnya.

Meski demikian, Masni mengingatkan WNI untuk mewaspadai kenaikan temperatur udara di India.

Berdasarkan prakiraan Departemen Meteorologi India (IMD), kenaikan suhu udara diprakirakan akan terjadi kembali pada bulan Juni dan Juli mendatang.

“Itu perlu dilakukan antisipasi. Karena tempartur nanti akan stabil di atas 40 derajat Celcius sepanjang bulan Juni dan Juli,” ujarnya mengakhiri perbincangan.***

Berita Terkait

Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!
Di Jembatan Istiqlal – Katedral, Presiden RI Prabowo Subianto Sebut Perbedaan Memberi Energi Kekuatan
Usai Bertemu Raja Charles III, Prabowo Temui PM Inggris Bahas Kerjasama Ekonomi, Pertahanan hingga Iklim
7 Kementerian Koordinator Kabinet Merah Putih Bawahi Kementerian dan Istansi, Ini Daftar Lengkapnya
Prabowo Jamu Makan Malam Para Pimpinan Negara Undangan di Istana, Apresiasi Kehadiran di Pelantikan
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
Pidato Pertama Presiden, Prabowo Suarakan Pemberantasan Korupsi, Pejabat Harus Beri Contoh
Jokowi dan Prabowo Subianto Naik Jip Pindad, Cek Pasukan Apel Pengamanan Pelantikan Presiden – Wapres RI
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:09 WIB

Pemagaran Laut Dilakukan di Tangerang dan Bekasi, Anggota DPR Johan Rosihan Beberkan Soal Perbedaannya

Senin, 23 Desember 2024 - 08:37 WIB

Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa

Senin, 9 Desember 2024 - 07:42 WIB

Gunakan Resep Palsu, 2 Wanita Pengedarkan Obat Penggugur Kandungan Ilegal Ditangkap Polisi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 10:35 WIB

Kolaborasi UIN Alauddin dan AMM Law Firm Berikan Kesempatan Mahasiswa untuk Terapkan Ilmu Hukum

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:11 WIB

Jadì Tersangka Kasus Pencabulan Santriwati, Pemilik Ponpes di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi dan Anaknya

Selasa, 24 September 2024 - 09:25 WIB

Polisi Ungkap Kronologi Dugaan Remaja Lompat ke Kali Bekasi, 7 Remaja Tewas di Kali Tersebut

Selasa, 24 September 2024 - 08:42 WIB

Tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan dan Patah Tulang, Hasil Identifikasi 7 Mayat di Kali Bekasi

Kamis, 19 September 2024 - 14:09 WIB

Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami Tusuk Teman Laki-laki Istri Siri hingga Tewas di Rumah Kontrakan

Berita Terbaru