HELLOBEKASI.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) memohon pamit kepada warga Kabupaten Bekasi.
Mengingat pada 5 September 2023 mendatang sudah memasuki akhir masa jabatan bersama Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum.
Ridwan Kamil menghadiri perayaan Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi pada Selasa 15 Agustus 2023.
Ridwan Kamil datang ke agenda sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi pada pukul 10.15 WIB.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Cek Langsung Kondisi Banjir: Warga Bekasi Kirim Doa: Bapak Sehat Selalu
Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK
Baca artikel lainnya di sini: Masa Jabatan Gubernur Jabar Berakhir 5 September, Ibunda Ridwan Kamil Restui Mau Pilkada DKI Jakarta
Kedatangannya disambut Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah, dan unsur Forkopimda lain.
Hadir pula istri Gubernur Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil dan istri Penjabat Bupati Bekasi Ria Dani Ramdan.
Tak hanya itu, warga juga menyambut kedatangan orang nomor satu di Jawa Barat itu dan meminta foto sebelum masuk ke ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Bekasi.
Baca Juga:
Terima Aspirasi, Mensesneg Prasetyo Hadi Kompak Nyanyi ‘Darah Juang’ Bareng Ratusan Mahasiswa
Program Rumah Murah, Prabowo Subianto Umumkan Skema Bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah
“Saya mohon pamit dan mohon undur, karena 5 September 2023 habis masa jabatan saya dengan Kang Uu,” kata Ridwan di Cikarang, Selasa, 15 Agustus 2023.
Permohonan pamit itu disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri rapat paripurna dalam rangka tasyakuran Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi.
Dalam kesempatan itu dirinya juga mengucapkan selamat Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi sekaligus meminta agar Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dan DPRD Kabupaten Bekasi saling menjalin komunikasi dengan baik.
Dirinya mengingatkan untuk selalu menjalankan filosofi silih asah silih asuh sehingga baik dan buruk di dalam ruang sidang ini dapat diselesaikan dengan cara komunikasi.
“Mari dewan dan pejabat saling silih asah silih asuh, saling memahami, saling memintarkan bukan memintari, dan saling mencerdaskan serta saling mengasuh,” kata Ridwan Kamil.***