HELLOBEKASI.COM – Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto beberapa kali menyebut istilah “pengkhianatan” yang menurutnya tidak ditujukan ke PKB.
Prabowo Subianto menegaskan dia tidak masalah jika dia dibohongi dan dikhianati.
“Boleh Prabowo dibohongi, boleh Prabowo dikhianati, asal jangan Prabowo bohong dan berkhianat,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto menambahkan pada akhirnya rakyat yang akan memberikan keputusan dalam memilih pemimpinnya ke depan.
Baca Juga:
Tiongkok Tanggapi Statemen Calon Menlu Amerika Serikat yang Sebut Tiongkok Musuh Paling Berbahaya
“Rakyat akan melihat. Rakyat akan menilai. Rakyat yang akan memberi ‘vonis’ paling utama.”
Baca artikel lainnya di sini: Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Tanggapi Kabar PKB Merapat ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan
“Sejarah mencatat siapa yang ada di atas jalan yang benar, siapa yang berkhianat kepada bangsa dan negara,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto menanggapi bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan merupakan bagian dari proses demokrasi.
Baca Juga:
Soal Pelaku Pemagaran Laut Banten Sepanjang 30,16 Km di 6 Kecamatan, KKP Masih Lakukan Pendalaman
Media Opininews.id Rayakan HUT ke-5, Bantu Beras dan Baju untuk 153 ODGJ Yayasan Jamrud Biru Bekasi
Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya Naikkan Tarif Air Minum untuk Pelanggan, Mulai Januari 2025
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpendapat bahwa pada akhirnya rakyat sebagai pemilih yang akan menilai dan memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Demokrasi adalah suatu proses diskusi, bertemu, kadang-kadang berpisah, ya. Santai saja. Kita berbuat yang baik untuk rakyat, rakyat yang menilai.”
“Rakyat menilai setiap perbuatan, setiap ucapan, dan rakyat tidak bodoh. Rakyat tidak bisa dibohongi. Semuanya kami serahkan kepada rakyat,” kata Prabowo Subianto
Prabowo Subianto menyampaikan hal itu usai Deklarasi Partai Gelora Indonesia Mendukung Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden RI 2024-2029 di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023.***