HELLOBEKASI.COM – Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi polusi udara di wilayah ibukota Jakarta.
Salah satunya dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying menggunakan dua pesawat Cesna.
Upaya ini dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama BRIN, BMKG, TNI dan pihak terkait lainnya di wilayah Jakarta.
Operasi ini telah dilaksanakan sejak Senin (4/9/2023) hingga Senin (11/9/2023) dengan durasi terbang selama 82 jam 50 menit.
Baca Juga:
Sebanyak 267 Rumah Warga Beberapa Wilayah Terdampak Bencana, Hari Ketiga Pasca Gempa Garut
Rusak Sejumlah Bangunan di Berbagai Wilayah Kabupaten di Jawa Barat, Gempa M6,2 di Garut
Khawatir Longsor Susulan, Sebanyak 138 Warga Tinggalkan Rumah di Kampung Cipondok, Kabupaten Subang
Membawa 70.500 liter air yang disemprotkan untuk membentuk evaporasi buatan di langit Jakarta.
Baca artikel lainnya di sini: Inilah Kota dengan Peringkat Kualitas Udara Terburuk di Indonesia: Nomor 1 Tangsel, Nomor 2 Depok
Dalam satu hari, setiap pesawat melakukan empat kali sorti di beberapa wilayah di Jakarta, antara lain Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Upaya tersebut mulai memberikan dampak yang signifikan dimana terjadi penurunan nilai polutan PM 2.5 berdasarkan iqair.com, sehingga langit di wilayah Jakarta mulai terlihat bersih.
Baca Juga:
2 Warga Meninggal Dunia, 11 Orang Terluka, dan 80 Orang Lainnya Mengungsi di Tanah Longsor Subang
997 Jiwa Terdampak Banjir Karawang Akibat Sungai Citarum, Sungai Cibeet dan Sungai Cidawolong Meluap
6 Warga Luka-Luka dan 102 Rumah Rusak di Kabupaten Bandung, Akibat Angin Kencang dan Banjir Bandang
BNPB akan terus melakukan upaya pengurangan polusi di Jakarta hingga beberapa hari ke depan dan dengan menyesuaikan kondisi yang diperlukan.
Demikian keterangan tertulis yang disampaikan Abdul Muhari, Ph.D, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.***