Termasuk Bangun Kerja Sama Politik, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi akan Berperan

- Pewarta

Senin, 17 April 2023 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. (Dok. Setkab.go.id)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. (Dok. Setkab.go.id)

INFOEKSPRES.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyano mengatakan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) nantinya akan banyak berperan dalam menentukan calon presiden (Capres) yang diusung partai tersebut di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Nantinya Ibu Megawati Soekarnoputri akan memimpin secara langsung.”

“Tentu saja juga bekerja sama dengan Bapak Jokowi mengingat beliau berasal dari PDI Perjuangan,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Sabtu malam 15 April 2023.

Kedua petinggi partai tersebut juga akan menentukan langkah dalam membangun kerja sama politik.

Karena kerja sama politik dibangun dengan asas gotong royong sesuai saripati dari Pancasila yang telah menjadi kultur bangsa Indonesia.

Menurut Hasto, secara empiris telah ditunjukkan di awal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2014 yaitu pembangunan terhambat karena ada manuver kerja sama partai politik (parpol) yang pragmatis di DPR.

Baca artikel penting lainnya di media online Halloupdate.com  – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

“Kami ingin kerja sama itu didasarkan pada suatu platform agenda pemerintahan. Misalnya terkait dengan pangan, PDI Perjuangan mendorong kedaulatan. Sehingga akan sulit misalnya, kerja sama dengan partai yang hobinya adalah impor pangan,” ujarnya.

Menurut dia, PDI Perjuangan mendorong kesamaan platform itu yang harus didasari dalam membangun kerja sama politik di antara partai politik. Selain itu, Hasto menjelaskan, berdasarkan pengalaman yang ada, pengumuman capres terlebih dahulu dari PDI Perjuangan, baru akan membuat parpol lainnya membicarakan kerja sama.

“Berdasarkan pengalaman (Pemilu) 2014-2019 yang lalu, setelah mengumumkan capres, baru kemudian terjadi peningkatan frekuensi di dalam membangun kerja sama,” ungkap Hasto.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menilai Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merupakan sosok penentu calon presiden (capres) 2024 yang akan diusung koalisi besar.

“Tapi orkestrasinya itu bergantung dua tokoh sebagai king maker. Pertama adalah Pak Jokowi dan kedua adalah Ibu Megawati,” ujar Ari dalam diskusi bertajuk “Koalisi Besar untuk Siapa: Ganjar atau Prabowo atau ?”, di Jakarta, Jumat (14/4).

Koalisi besar mewacanakan penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan PDI Perjuangan. KIB terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP.

KKIR beranggotakan Partai Gerindra dan PKB. KIB dan KKIR membuka diri apabila PDI Perjuangan bergabung dalam koalisi besar.

Ari menilai wacana pembentukan koalisi besar sejauh ini masih dalam tahap penjajakan terutama soal siapa sosok capres-cawapres yang akan diusung nantinya. Ia juga tidak menampik sosok yang bakal diusung oleh koalisi besar merupakan keputusan dari para ketua umum partai politik (parpol).

Dia menilai Jokowi dan Megawati akan turut menimbang dan menentukan siapa sosok yang layak untuk maju sebagai capres dari koalisi besar. Ari melihat nama Prabowo dan Ganjar berada pada daftar teratas sebagai kandidat capres.***

Berita Terkait

Daftar Harta dan Kekayaan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Periode 2024-2029 Ahmad Muzani
Solusi Terbaik untuk Jakarta dari Prabowo adalah Pasangan Ridwan Kamil – Suswono, Begini Penjelasan Gerindra
Partai Gerindra Tanggapi Tudingan KIM Plus Bertujuan untuk Jegal Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Termasuk Anies Baswedan, Survei Digital Pilkada Jakarta Ungkap Sejumlah Nama yang Eksposurnya Dominan
DPP PAN Rekomendasi Kemal dan Sugiharto Maju Menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi 2024
Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024
Tak Hadiri Acara PKB, Begini Alasan Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Jabar Media Center Dukung Pilkada Jawa Barat 2024 untuk Menangkan Pilkada di Jawa Barat Lewat Publikasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 09:25 WIB

Polisi Ungkap Kronologi Dugaan Remaja Lompat ke Kali Bekasi, 7 Remaja Tewas di Kali Tersebut

Selasa, 24 September 2024 - 08:42 WIB

Tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan dan Patah Tulang, Hasil Identifikasi 7 Mayat di Kali Bekasi

Kamis, 19 September 2024 - 14:09 WIB

Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami Tusuk Teman Laki-laki Istri Siri hingga Tewas di Rumah Kontrakan

Selasa, 10 September 2024 - 07:52 WIB

Bawa Senjata Tajam untuk Tawuran, Polres Metro Bekasi Kota Amankan 3 Remaja di Pondok Gede

Senin, 2 September 2024 - 15:43 WIB

Diduga Beraksi Lebih dari Sekali, 2 Polisi Gadungan Ditangkap Usai Rampas Sepeda Motor di Cikarang Utara

Sabtu, 13 April 2024 - 10:06 WIB

Tanggul Kali Baru Jebol dan Kali Bekasi Meluap, Banjir Rendam Rumah Warga Bekasi yang Ditinggal Mudik

Selasa, 5 Maret 2024 - 15:43 WIB

Pengendalian Banjir di Kabupaten Karawang dan Bekasi, PUPR Bangun Bendungan Cibeet dan Cijurey

Senin, 26 Februari 2024 - 15:22 WIB

Berani Acungkan Senjata Tajam ke Polisi, 2 Remaja Hendak Tawuran di Kabupaten Bekasi Berhasil Diamankan

Berita Terbaru